Conditional Sentence: Definition, Language Features, Types
A. Definition
Conditional sentence adalah kalimat pengandaian. Kalimat ini bisa digunakan untuk mengungkapkan sebab akibat, kemungkinan terjadinya suatu hal, maupun menyatakan pengandaian atas hal yang sebetulnya tidak mungkin terjadi.

B. Language Features
Conditional sentences terdiri dari dua klausa, yaitu:
If clause atau conditional clause (klausa if atau klausa bersyarat) yang diawali dengan kata if.
Main clause (klausa utama) yang berbicara tentang hasil atau situasi yang akan terjadi.
C. Type, Function and Structure
Terdapat 4 jenis conditional sentence yang jenisnya menggunakan bentuk tenses yang berbeda. Akan tetapi, pada dasarnya semua conditional sentence terdiri atas if clause dan main clause.
Conditional Sentence Tipe 0
Conditional sentence tipe 0 digunakan untuk menyatakan sebab akibat akan sebuah fakta yang sudah umum diketahui kebenarannya. Jika hal A terjadi, maka akan menyebabkan hal B.
Rumus:
If + simple present tense, simple present tense
Simple present tense + if + simple present tense
Contoh:
If you heat butter, it melts.
The ground gets wet if it rains.
Conditional Sentence Tipe 1
Conditional sentence tipe 1 digunakan untuk mengekspresikan suatu hal yang sangat besar kemungkinannya terjadi di waktu yang akan datang jika kita melakukan sesuatu.
Rumus:
If + simple present tense, simple future tense
Simple future tense + if + simple present tense
Contoh:
If you go now, you will arrive there on time.
I will buy a new bike if I pass the exam.
Conditional Sentence Tipe 2
Conditional sentence tipe 2 digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak realistis atau sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Karena itu, tipe ini cocok untuk menyatakan angan-angan kita.
Rumus:
If + simple past, present conditional
Present conditional + if + simple past
Contoh:
If I lived in Seoul, tonight I would go to that concert.
I would play roller coaster every day if I owned a theme park.
Conditional Sentence Tipe 3
Conditional sentence tipe 3 digunakan untuk menyampaikan pengandaian atas kejadian yang sudah terjadi di masa lalu. Karena sudah terjadi dan tidak bisa diubah lagi kenyataannya, kita hanya bisa mengungkapkan pengandaian apa yang akan terjadi jika kejadian tersebut berjalan berbeda dari kenyataan.
Rumus:
If + past perfect, perfect conditional
Perfect conditional + if + past perfect
Contoh:
If I had left my house earlier, I wouldn’t have missed the train.
If she had called me yesterday, I would have been happy.
Comments
Post a Comment